Bercocok Tanam Padi

Indonesia makanan pokoknya adalah nasi maka pertanian padi menjadi sangat penting, keberhasilan dan tidaknya sangat mempengaruhi ketahanan pangan kita. Jangan pernah kejadian Pesawat dituker Beras terjadi lagi. Berikut adalah pengalaman saya saat bertanam padi:

I. Musim Kemarau
Pada umumnya dimusim kemarau sangat cocok untuk pertanian padi karena pada musim ini kecenderungan penyakit menyerang sangat sedikit, berikut tips menanam padi di musim kemarau :
  1. Selalu gunakan benih padi yang bermutu jangan hasil turunan dari tanaman kita
  2. Pemupukan dilakukan 3 dengan interval :
       > Pemupukan 1, Kurang dari umur 10 HST dengan menggunakan pupuk Urea + NPK dengan perbandingan 2:1, Setiap 700 meter persegi membutuhkan 20 kg Urea dan 10 kg NPK
       > Pemupukan 2, Kurang dari umur 30 HST dengan menggunakan pupuk Urea 20 kg + NPK 20 kg per 700 meter persegi
       > Pemupukan 3, Kurang dari umur 50 HST cukup dengan NPK 10 kg per 700 meter pesegi
  Penanggulangan Penyakit

       > biasanya penyakit hanya ulat, gunakan pestisida yang bersifat racun sistemik dan setiap penyemprotan ditambahkan pupuk cair untuk daun, lakukan 3 kali dengan  interval 10 HST, 25 HST, 40 HST

  Masa Pramodia (bunting sampai panen)

       > pada umumnya pramodia dimulai umur 60 HST disini kita membutuhkan fungisida dan pupuk cair untuk masa pembuahan dan disemprotkan pada umur 60 HST dan 75 HST

II. MusimPenghujan
Pada umumnya dimusim hujan padi sangatlah rentan terhadap penyakit :
  1. Selalu gunakan benih padi yang bermutu jangan hasil turunan dari tanaman kita
  2. Pemupukan dilakukan 3 dengan interval :

       > Pemupukan 1, Kurang dari umur 10 HST dengan menggunakan pupuk UREA + NPK dengan perbandingan 2:1, Setiap 700 meter persegi membutuhkan 20 kg Urea dan 10 kg NPK dan ditambahkan granul (contoh : furadan) dengan dosis 25 kg pupuk 1 kg furadan

       > Pemupukan 2, Kurang dari 30 HST dengan 20 kg ZA dan 20 NPK ditambahkan furadan dengan dosis 25 kg pupuk 1 kg furadan

       > Pemupukan 3, Kurang dari umur 50 HST cukup dengan NPK 10 kg per 700 meter pesegi ditambahkan 1 kg furadan setiap 25 kg

  Penanggulangan Penyakit
       > biasanya penyakit hanya ulat, gunakan pestisida yang bersifat racun sistemik dan setiap penyemprotan ditambahkan pupuk cair untuk daun, lakukan 3 kali dengan  interval 10 HST, 25 HST, 40 HST
  Masa Pramodia (bunting sampai panen)
       > pada umumnya pramodia dimulai umur 60 HST disini kita membutuhkan fungisida dan pupuk cair untuk masa pembuahan dan disemprotkan pada umur 60 HST dan 75 HST.

JANGAN LUPA BERDOA SAMA TUHAN KARENA DIA YANG MENENTUKAN, SEMOGA BERHASIL