Search This Blog

***Selamat Datang, Mari Bersama Wujudkan Indonesia Berswasebada Pangan BENIH JAGUNG HIBRIDA ASIA 1, ASIA 92, NUSANTARA, PRIMA, JAYA* Sygenta, Dupont, MKD, Mosanto, Basf***

Monday 4 October 2010

Benih Padi Dipasaran



I. Ciherang


Komoditas:Padi Sawah
Tahun:2000
Anakan produktif:14-17 batang
Anjuran:Cocok ditanam pada musim hujan dan kemarau dengan ketinggian di bawah 500 m dpl
Asal persilangan:IR18349-53-1-3-1-3/IR19661-131-3-1//IR19661-131-3-1-///IR64/////IR64
Bentuk gabah :Panjang ramping
Bobot:1000 butir = 27-28 gr
Dilepas tahun:2000
Golongan:Cere
Hasil:5 -8,5 t/ha
Nomor pedigri:S3383-Id-Pn-41-3-1
Tahan Hama:Wereng coklat biotipe 2 dan 3
Tahan Penayakit:Bakteri Hawar Daun (HDB) strain III dan IV
Tekstur nasi:Pulen
Tinggi tanaman:107-115 cm
Umur tanaman:116-125 hari
Warna gabah:Kuning bersih

Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan agak tahan biotipe 3. Tahan terhadap hawar daun bakteri strain III dan IV. Baik ditanam di lahan sawah irigasi dataran rendah sampai 5000 m dpl.

 II. INPARI

1. INPARI 1
Varietas ini dilepas berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No.
952/Kpts/SR.120/7/2008 Tanggal 17 Juli 2008. Ciri-ciri varietas ini bentuk
tanaman tegak, dengan tinggi tanaman 93 cm, jumlah anakan produktif
mencapai 16 anakan, dan tekstur nasi pulen.
Keunggulan varietas ini adalah ketahanan terhadap wereng batang coklat
biotipe 2, serta agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 3, selain itu varietas
INPARI 1 mempunyai ketahanan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri, serta
tahan rebah. Umur tanaman yang relatif pendek (108 hari) adalah keunggulan
lain dari varietas ini. Yang paling penting dari suatu varietas unggul adalah
potensi produksi yang cukup tinggi, rata-rata produksi varietas INPARI 17,32
ton/ha Gabah Kering Giling (GKG) serta mempunyai potensi produksi 10 ton/ha
GKG.
2. INPARI 2
Varietas INPARI 2 termasuk golongan cere, dengan umur tanaman 115 hari,
bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 85-95 cm, dengan jumlah anakan 15
anakan. Potensi hasil Varietas ini adalah 7,30 ton/ha dengan rata-rata hasil
5,83 ton/ha. Varietas ini cocok ditanam di ekosistem sawah dataran rendah
sampai ketinggian 600 m dpl. Varietas INPARI 2 agak tahan terhadap hama
wereng batang coklat, penyakit hawar daun bakteri, penyakit virus tungro.
Varietas ini dilepas berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No.
951/Kpts/SR.120/7/2008 Tanggal 17 Juli 2008.
3. INPARI 3
Varietas INPARI 3 cocok ditanam pada lahan irigasi dengan ketinggian sampai
600 m dpl. Varietas ini termasuk dalam golongan cere, dengan umur tanaman
110 hari. Potensi hasil varietas yang dilepas berdasarkan Keputusan Menteri
Pertanian No. 953/Kpts/SR.120/7/2008 Tanggal 17 Juli 2008 ini mencapai 7,52
ton/ha dengan rata-rata hasil 6,05 ton/ha. Varietas ini tahan terhadap hama
wereng batang coklat dan agak tahan terhadap penyakit Hawar daun bakteri,
dan penyakit virus tungro inokulum variasi 073, 013 dan 031.
4. INPARI 4
Tidak begitu berbeda dengan Varietas INPARllainnya, INPARI4 juga memiliki
ketahanan terhadap ham a . wereng batang coklat, dan agak tahan terhadap
penyakit hawar daun bakteri, serta agak tahan penyakit virus tungro inokulum
varian 073 dan 031. Potensi hasil 8,80 ton/ha dengan rata-rata hasil 6,04
ton/ha. Varietas ini termasuk dalam golongan cere dengan umur tanaman 115
hari, tinggi tanaman 95-105 cm, dan 16 jumlah anakan. Varietas INPARI4
dilepas berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 954/Kpts/SR.120/7/2008
Tanggal 17Juli 2008.
5. INPARI 5 MERAWU
Varietas INPARI 5 dilepas berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No.
955/Kpts/SR.120/7/2008 tanggal 17 Juli 2008. Varietas ini termasuk golongan
cere, dengan umu! tanaman 115 hari, tinggi tanaman 100-105 cm, dan jumlah
anakan 15 anakan. Varietas INPARI 5 agak rentan terhadap hama wereng
batang coklat Biotipe I, 2, dan 3, tetapi varietas ini agak tahan terhac:lap
penyakit hawar daun bakteri, dan penyakit virus tungro inokulum varian 073 dan
031. Padaumumnya varietas . INPARI 5 cocok ditanam pad a lahan irigasi
dengan ketinggian sampai dengan 600 m dpl.
6. IN PARI 6 JETE
Termasuk golongan cere indica dengan umur tanaman 118 hari, tinggi tanaman
100 cm, jumlah anakan 15 batang. INPARI 6 memiliki tekstur nasi sangat pulen
dengan kadar amilosa 18 %. Potensi produksi varietas INPARI 6 produktivitas
8,60 ton/ha GKG; 12 ton/ ha GKG. Varietas ini tahan rebah, serta tahan
terhadap hama wereng batang coklat biotipe 2 dan 3 serta tahan terhadap
penyakit hawar daun bakteri strain III, IV dan strain VIII. Varietas INPARI 6
JETE diiepas berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 956/
Kpts/SR.120/7/2008 Tanggal 17 Juli 2008.
Inbrida Padi Rawa (IN PARA) Inbrida Padi Rawa adalah varietas-varietas
unggul padi yang baik dibudidayakan pada kondisi lahan rawa, tahan terhadap
rendaman, serta daya adaptasi pada kondisi lahan masam.

III. Situbagendit
Komoditas:Padi Gogo
Tahun:2003
Kisaran hasil:3 s/d 5 ton/ha GKB pada lahan kering; 5 s/d 6 GKB pada lahan sawah.
Rasa nasi:Pulen.
Umur:110 s/d 120 hari.
Keterangan:Agak tahan terhadap Blast; Agak tahan terhadap bakteri hawar daun strain III dan IV; Cocok ditanam di lahan kering dan mampu juga ditanam di lahan sawah.
IV. LOGAWA
Komoditas:Padi Sawah
Tahun:2003
Keterangan:Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2. Tahan terhadap hawar daun bakteri strain III. Baik untuk lahan sawah dataran rendah (<500 m dpl.)
Status:Komersial



















































 V. CILAMAYA MUNCUL
Asal persilangan : Pelita I-1/B2388
Kelompok
: Padi Sawah
Nomor Seleksi
:
Golongan
: Cere (indica), kadang-kadang berbulu
Umur tanaman
: 126 - 130 hari
Bentuk tanaman
: Tegak
Tinggi tanaman
: 90 - 105 cm
Anakan produktif
: Banyak (15-20 batang)
Warna kaki
: Hijau
Warna batang
: Hijau
Warna telinga daun
: Hijau
Warna lidah daun
: Hijau
Warna daun
: Hijau
Permukaan daun
: Kasar
Posisi daun
: Tegak
Daun bendera
: Tegak"
Bentuk gabah
: Bulat besar
Warna gabah
: Kuning bersih
Kerontokan
: Agak tahan
Kerebahan
: Tahan
Tekstur nasi
: Pulen
Kadar amilosa
: 21 %
Bobot 1000 butir
: 26-27 gram
Rata-rata produksi
: 5 - 6 t/ha
Potensi hasil
: 5 - 6 t/ha
Ketahanan terhadap Hama
: Wereng coklat biotipe 1 dan 2
Ketahanan terhadap penyakit
: Hawar daun bakteri (HDB)















No comments:

Post a Comment