Pupuk Hantu, singkatan dari hormon tanaman unggul merupakan pupuk cair organik yang diperuntukkan bagi semua jenis tanaman. Pupuk Hantu dibuat dari tumbuh-tumbuhan sirih, brotowali, madu, lemak hewan dan beberapa zat lainnya.
Sebagai salah satu pupuk yang 100% organik, pupuk ini sangat bersahabat bagi lahan pertanian. Berbeda dengan pupuk kimia yang justru bisa merusak struktur tanah. Zat-zat yang terkandung dalam pupuk hantu antara lain: AUKSIN untuk memperbanyak akar dan mata akar, GIBRELIN GA7 untuk merangsang pengawetan buah secara alami, GIBRELIN GA3 untuk merangsang bunga, ZEATIN untuk mengurai hara dan SITOKININ/KINETIN untuk merangsang vegetatif/tubuh/batang secara ekstrim.
Kemunculan Pupuk Hantu sungguh fenomenal. Bp jimmy selaku penemunya ditawari oleh beberapa negara untuk mengembangkan pertanian disana tapi menolak. Beliau lebih tertarik untuk mengembangkan pupuk yang sudah mendapatkan izin dari Deptan PPI No 753/58.130/A.10/2/2009 ini di indonesia.
Adapun testimoni dari petani yang sukses sebagai berikut:
Padi organik panen 14 ton/ha, musim berikutnya dlm 1 rumpun rata2 40 anakan (jember). Cabai tinggi 2 meter (blitar), gambas panjang 1.3 meter, bengkoang diameter 30 cm, buah naga 6 butir/sulur (bogor). Jeruk habis diserang CVPD tetap menghasilkan dgn hasil melimpah, singkong panen 170 ton/ha, sengon laut dan jati cepat bongsor (jember & pemalang).
No comments:
Post a Comment